Selamat Datang
Website ini didedikasikan untuk anda yang ingin meningkatkan kualitas diri dan menjadi pribadi yang paripurna. Jika butuh informasi silahkan hubungi kami. Kami sangat senang melayani anda.
Salam sukses....
Rudi Hernanda
Call : 0813-8486-2228​​

Coaching
Apa itu Coaching
​
Coaching adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara berkelanjutan oleh seoarang coach dalam menggali dan mengembangkan kemampuan/kompetensi, kinerja, dan juga karir seorang individu (coachee) guna mencapai target atau cita-cita si coachee. Selain individu, coaching juga dapat dilakukan untuk lembaga.
Coaching bukanlah sebuah aktivitas training seperti berbentuk kelas, bukan mentoring dan bukan pula konseling atau terapi. Coaching lebih mengarah pada memfasilitasi lewat bertanya, memberikan sebuah feedback dan juga berperan menjadi seorang ahli.
Manfaat Coaching
-
Coaching dapat menggali dan mengeluarkan potensi terdalam dan terhebat dari dalam diri seseorang.
-
Coaching dapat membantu coachee berfikir dari berbagai perspektif.
-
Coaching dapat membantu coachee menentukan apa yang menjadi prioritas dalam hidupnya.
-
Coaching dapat membantu coachee menemukan berbagai opsi keputusan sebelum memilih keputusan yang terbaik dan tepat untuk dirinya.
-
Coaching dapat membantu coachee meningkatan performa, kinerja dan produktifitas, menentukan metode kerja, menentukan target kerja, rencana kerja, dan lain lain.
-
Coaching dapat membantu lembaga agar karyawan dapat mengembangkan kompetensi dan kinerja menjadi lebih baik dari waktu ke waktu, sehingga dapat berkontribusi lebih maksimal dan optimal di lembaga tersebut.​
-
Selain melatih seseorang agar dapat menghasilkan performa yang maksimal, coaching juga dapat menjadikan coachee mampu mengandalkan diri sendiri dalam menghasilkan sebuah keputusan dan tindakan yang lebih baik lagi.
​
Bagaimana proses coaching
Coaching merupakan sebuah proses saat anda dibantu oleh seorang coach dalam mencapai suatu tujuan atau goal yang Anda pilih. Seorang coach tidak boleh menggurui, menasehati atau memotivasi bahkan memberikan masukan atau saran kecuali hanya bertanya dan juga menggali potensi yang dimiliki coachee nya.
Seorang coach membantu coachee berpikir, melahirkan sebuah insight, dan menstrukturkan pemikiran coachee. Kemudian memastikan coachee melakukan apa yang sudah dipikirkan dan dikatakannya. Kata kuncinya yaitu coachee mencapai tujuan yang telah ditentukan dirinya sendiri. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses coaching adalah sebagai berikut:
Menemukan potensi terdalam dan terhebat dari dalam diri
Tujuan utama kehadiran coach bagi coachee adalah membantu coaching agar lebih efektif dan efisien dalam proses pencapaian yang diinginkan atau diharapkan. Seorang coach membantu coachee melalui pertanyaan-pertanyaan yang tujuannya untuk menggali potensi pada diri coachee.
​
Menemukan inner drive
Coach membantu menemukan kekuatan terdalam yang bersumber dari nilai-nilai ketuhanan di dalam diri coachee.
Menghilangkan limiting believe
Coach membantu coachee melihat belenggu dalam diri yang bisa menggangu dan menghambat pencapaian target atau goal. Coach membantu coache merobah hambatan menjadi tantangan.
Menggapai orientasi
Melalui pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, coach membantu coachee menemukan orientasi hidupnya.
Menemukan dan menentukan goal
Penentuan gol merupakan titik awal untuk mengetahui apa yang ingin dicapai oleh coachee. Seorang coach mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang membuat coachee mampu menemukan goal hidupnya.
Merancang action plan
Perencanaan strategi ialah suatu rancangan atau perencanaan untuk mencapai kemenangan. Seorang coach bukan hanya sekedar membantu tetapi melatih coachee menemukan strategi yang menurutnya cocok dengan dirinya sendiri. Pada tahapan ini akan memperlihatkan seberapa potensi yang dimiliki coachee dalam menyusun strategi.
​
Memastikan dan memantau (monitoring) coachee menjalankan action plan
Monitoring merupakan proses pengawasan yang dilakukan coach kepada sang coachee dalam pelaksanaan rencana yang telah disusun sedemikian rupa. Selain itu coach juga mewajibkan coachee membuat komitmen agar dapat menentukan rewards dan konsekwensi jika coachee berhasil atau gagal dalam melaksanakan rencananya..