RUDI ​HERNANDA

Keluarga dan teman IHC yang sukses...

 

Hari-hari yang mencerdaskan. Kenapa saya sebut dengan hari-hari yang mencerdaskan? Tentu saja, karena selama beberapa hari bertemu dan berdiskusi dengan para penerbit buku, surat kabar, majalah, produser rekaman suara, rekaman film dan media TV, penerbit perguruan tinggi serta para pengelola perpustakaan dari instansi pemerintah.

 

Kenapa Perpustakaan Nasional RI perlu sekali berdiskusi dengan tokoh, organisasi, kementerian dan lembaga di atas? Tentu saja perlu karena Perpustakaan Nasional RI sedang menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 Tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Singkat cerita Perpustakaan Nasional RI perlu masukan sebanyak-banyak dari berbagai elemen masyarakat untuk menyusun RPP tersebut. Makanya saya sebut diskusi ini bukanlah diskusi biasa-biasa saja tapi diskusi yang luar biasa karena dalam rangka menyusun Rancangan peraturan pemerintah dari undang-undang nomor 13 tahun 2018 tentang serah simpan karya cetak karya rekam.

 

Dalam kegiatan ini saya ditugaskan untuk memandu diskusi. Namun saya bukan hanya sekedar memandu diskusi saja tapi harus piawai memancing seluruh peserta agar bersedia memberikan masukan-masukannya untuk menyempurnakan RPP tersebut.

 

Acara diskusi yang lazim disebut dengan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) atau Focus Group Discussion (FGD) ini diselenggarakan di Jakarta di dua tempat yang berbeda, yakni Hotel Arya Duta dan Holiday Inn Matraman. Diskusi berlangsung berkisar 3 hingga 4 jam. Adapun jadwal diskusi tersebut adalah sebagai berikut:

Dsikusi dengan penerbit buku, Hotel Aryaduta Jakarta, 5 September 2019.

Dsikusi dengan penerbit surat kabar dan majalah, Hotel Aryaduta Jakarta, 13 September 2019.

Dsikusi dengan penerbit perguruan tinggi, Hotel Holiday Inn Jakarta, 17 September 2019.

Dsikusi dengan produser rekaman video, Hotel Holiday Inn Jakarta, 18 September 2019.

Dsikusi dengan produser rekaman suara, Hotel Holiday Inn Jakarta, 19 September 2019.

Dsikusi dengan perpustakaan khusus kementerian dan lembeaga pemerintah, Hotel Aryaduta Jakarta, 23 September 2019.

Dsikusi dengan penerbit digital, Hotel Aryaduta Jakarta, 24 September 2019.