Selamat Datang
Website ini didedikasikan untuk anda yang ingin meningkatkan kualitas diri dan menjadi pribadi yang paripurna. Jika butuh informasi silahkan hubungi kami. Kami sangat senang melayani anda.
Salam sukses....
Rudi Hernanda
Call : 0813-8486-2228​​

Kunjungan Perpusnas Ke MMI Kota Malang
Keluarga dan teman IHC yang sukses...
Saya bersama teman-teman dari Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas) melakukan kunjungan dinas ke Kota Malang Propinsi Jawa timur, tepatnya ke Museum Musik Indonesia. Selain bersilaiturahim, kunjungan yang berlangsung tanggal 29 Nopember 2018 tersebut juga bermaksud untuk mendiskusikan berbagai hal yang dapat meningkatkan kerjasama antara Perpusnas dengan MMI.
Sebagaimana diketahui bahwa keberadaan MMI di Kota Malang telah diakui sebagai salah satu pusat data permusikan skala nasional dan telah banyak dijadikan rujukan referensi, Perpusnas pun akan melakukan inventarisasi koleksi yang kini tersimpan di MMI.
​
Museum yang berlokasi di Gedung Kesenian Gajayana Jalan Nusakambangan itu saat ini memiliki puluhan ribu koleksi hasil sumbangan masyarakat. Masyarakat dapat melihat secara langsung rekaman, kaset, piringan hitam, poster original, buku dan majalah hingga memorabilia pemusik, khususnya karya anak bangsa.
Pukul 11.00 WIB saya dan rombongan diterima oleh kepala MMI dan jajarannya di lantai 2 gedung Kesenian Gajayana. Dengan keramahannya, kepala Museum langsung membuka acara sekaligus memandu diskusi. Dalam diskusi tersebut dicapai beberapa kesepakatan, antara lain menjajaki nota kesepahaman (MoU/memorandum of understanding) dengan MMI. Pasca-MoU nanti, direncanakan semua koleksi didata. Jika perlu, karyanya di-digitalisasi. Workshop dan diskusi-diskusi antara Perpusnas dan MMI akan terus digelar untuk memperkaya koleksi musik kita.
Selain masuk dalam data nasional, karya-karya anak bangsa itu juga akan didaftarkan dalam katalog musik internasional, yakni International Standard Music Number (ISMN). Sehingga karya musik itu juga terdaftar secara internasional. Inventarisasi atau pendataan tersebut penting dilakukan agar seluruh karya musik anak bangsa juga terdata di Perpusnas.
​
Ketua Museum Musik Indonesia Hengki Herwanto mengapresiasi kepedulian Perpusnas untuk melakukan pendataan dan kerja sama dengan MMI. "Perpustakaan nasional adalah wakil negara. Kami berterima kasih memperoleh perhatian," ujarnya. "Memang yang dilakukan MMI adalah sebagian dari tugas Perpusnas. Sehingga, mereka tertarik untuk melihat karya musik anak bangsa yang tersimpan di MMI," tambahnya.
Dia menguraikan, saat ini tersimpan sedikitnya 26 ribu koleksi karya musik yang meliputi buku, majalah, alat-alat musik se-Indonesia. Koleksi tertua yang masih tersimpan adalah rekaman musik di tahun 1956.
​
Keakraban yang mengalir dan diskusi yang sangat menarik, tak terasa jam telah menunjukkan pukul 17.30 WIB, kamipun memohon pamit kepada bapak Hengky dan jajarannya.