RUDI ​HERNANDA

Keluarga dan teman IHC yang sukses...

Perjalanan saya memberi motivasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa melalui penghimpunan karya anak bangsa berlanjut ke kota Makassar Sulawesi Selatan. Tepatnya di tanggal 11 Maret 2019 saya diundang oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar untuk menjadi nara sumber pada acara “Forum Group Discussion Karya Cetak Karya Rekam Daerah (FGDKCKR)”.

Kegiatan FGDKCKR yang diselenggarakan di hotel Continent Centrepoint Makassar ini mengambil tema ”Pentingnya Penghimpunan, penyimpanan serta pelestarian karya cetak karya rekam daerah”.

Tak kurang dari 100 peserta yang terdiri dari; perwakilan penerbit, produsen, penulis, guru, pemerhati pendidikan dan satuan kerja perangkat daerah Kota Makassar menghadiri kegiatan ini. Acara dibuka pukul 09.30 WITA didahului dengan sambutan sekaligus peresmian acara oleh wakil walikota Makassar, dilanjutkan penyerahan plakat kepada para penulis berprestasi di Kota Makassar.

Pukul 10.20 WITA giliran saya menyajikan materi dengan judul “Perpustakaan Benteng Peradaban Bangsa”. Saya didampingi bapak Tulus selaku moderator dari Dinas Perpustaakan Kota Makassar. Di dalam Perpustakaan Benteng Peradaban Bangsa, pertama sekali saya mengajak audiens untuk memahami hakekat pentingnya keberadaan perpustakaan di tengah masyarakat, dilanjutkan dengan keuntungan jika masyarakat menyerahkan karyanya untuk disimpan perpustakaan. Pemaparan saya akhiri dengan menampilkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2018 Tentang Serah Simpan Karya Cetak Karya Rekam.

Pada sesi diskusi, beragam pertanyaan seputar UU No. 13 Th. 2018 diajukan oleh 6 orang penanya.  Setelah semua pertanyaan terjawab, akhirnya sesi diskusi ditutup oleh moderator pukul 12.30 WITA.

​

Tetap semangat para pejangga peradaban