RUDI ​HERNANDA

Keluarga dan teman IHC yang sukses...

​

Pada tanggal 26 Juli 2018, Gusti Ayu Kartika lokomotifnya Yayasan Badra Santi menerima Anugerah pustaka Nusantara 2018 dari Perpustakaan Nasional sebagai tokoh yang telah melakukan revitalisasi seni tradiri. Segenap masyarakat pencinta naskah Badra Santi, khususnya masyarakat Buddhis turut memberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih.

Terkait dengan prestasi tersebut Bhikkhu Dhammasubho yang merupakan salah satu sesepuh masyarakat Buddhis, secara spontan dan atas inisiatif pribadi bermaksud mengadakan syukuran. Beliau mewakili masyarakat Buddhis pecinta sastra dan seni budaya Buddhis di Indonesia, ingin menyampaikan dukungan dan apresiasi yang telah diraih perwakilan Buddhis di tingkat nasional.

Acaran syukuran tersebut diadakan tanggal 26 Agustus 2016, tepat sebulan setelah Gusti Ayu Kartika menerima Anugerah pustaka Nusantara 2018. Wisma Sangha Theravada Indonesia yang terletak di Jalan Margasatwa Jakarta Selatan menjadi tempat yang dipilih untuk perhelatan syukurannya.

Lebih dari 100 undangan memenuhi ruang acara yang dimulai dari acara ramah tamah makan siang. Tepat pukul 13.00 WIB dibuka dengan sambutan Bhikkhu Dhammasubho Mahathera, dan dilanjutkan dengan sambutan Direktur Urusan Dan Pendidikan Agama Buddha Kemenag RI, oleh Bapak Drs.Supriyadi M.Pd. Tak ketinggalan, acara dimeriahkan dengan persembahan Sendratari Tunggak semi badrasanti oleh Yayasan Badra Santi.

Puncak acara syukuran ini adalah diadakannya dialog budaya yang membahas tentang seluk beluk sastra Badra Santi dan kenapa Perpustakaan Nasional RI memberikan anugerah Pustaka Nusantara tahun 2018 Kepada Gusti Ayu Kartika.  Narasumber dalam dialog budaya ini adalah: Rudi Hernanda; pustakawan ahli muda Perpustakaan Nasional RI, Dr. Widodo Brotosejati; dosen Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Semarang, dan Dhammatejo Wahyudil; perwakilan Yayasan Badra Santi.

​

Tetap semangat menjaga peradaban bangsa...